Posts

Showing posts from June, 2025

Pendahuluan: Monarki Konstitusional di Banten

 **Banten: Mercusuar Baru Dunia**   *Sebuah Novel Politik, Monarki, dan Kebangkitan Ekonomi*   --- ### **Prolog: Negeri yang Bangkit dari Kudeta**   **Banten, 2035** – Sembilan tahun telah berlalu sejak **Referendum Banten 2026** mengubah wajah Nusantara.   Di tengah gemerlap **Port Banten**—pelabuhan raksasa yang rival dengan Singapura—**Sultanah Banten I, Ratu Atut**, berdiri di **Marina Bay Tower**, memandang kapal-kapal kontainer berbendera global hilir mudik di Selat Sunda yang telah diperdalam.   *"Kakek buyutmu selalu bilang, Banten adalah negeri istimewa. VOC boleh hancurkan Istana Surosowan, tapi doa ulama dan rakyat yang setia membawa kita pada kejayaan ini,"* ujarnya pada **Pangeran Arya**, putra keduanya yang baru pulang dari Belgia.   Arya, yang pernah bersekolah di **Institut Le Rosey** (sekolah para bangsawan Eropa), mengangguk.   *"Tanpa kudeta 2025, mungkin kita masih terjajah Jakarta seperti dulu."*   --- ### **Bab 1: Siluet...

Secangkir Kopi Dark Star

 **Judul: WARUNG KOPI – Perjuangan, Cinta, dan Secangkir Revolusi**   **Latar Belakang:**   Di tengah maraknya kafe-kafe franchise asing dan pabrik kopi raksasa yang mendominasi pasar, tiga anak muda—**Mario, Melly, dan Buyung**—berjuang mempertahankan mimpi kecil mereka: **membuat kopi berkualitas dengan cita rasa lokal yang autentik**.   --- ### **Bab 1: Mimpi di Balik Mesin Espresso**   **Mario**, seorang barista berbakat, bekerja di kafe franchise terkenal di Jakarta. Setiap hari, ia menyaksikan bagaimana kopi diolah secara massal, kehilangan jiwa aslinya. Ia bermimpi membuka kedai kopi sendiri, tapi modal tak cukup.   Suatu hari, **Melly**, putri seorang taipan pabrik rokok, datang ke kafenya. Berbeda dengan stereotype anak konglomerat, Melly membenci bisnis keluarganya yang eksploitatif. Ia lebih suka dunia kopi, sesuatu yang ia anggap lebih "jujur".   **Buyung**, pacar Melly yang idealis, adalah seorang aktivis mahasiswa sekaligus pencinta kopi....

Alternate History

Penulisan alternate history berarti kita menulis sebuah kisah novel fiksi atau hal imaginatif berdasarkan rute histori yang sudah ada. Semisal, tahun 1942, saat Jepang melancarkan serangan ke Pulau Jawa, pesawat Zero sebenarnya mengalahkan P40 Kitty Hawk Hindia Belanda atau Amerika Serikat. Tetapi kalau kita alternate history, maka P40 adalah sebuah mesin perang fighter yang handal dan mampu mengalahkan A6M5 Mitsubishi Zero Angkatan Laut Jepang. In reality, Brewster Buffalo digunakan Hindia Belanda dan 40 unit langsung rontok di atas langit Surabaya pada bulan Feb 1942.  Entah, benar atau tidak, nun jauh atau dekat, ada paralel universe, yang mungkin berdampingan dengan time line yang kita jalani. History as we see it. Realita. Tetapi bagaimana jika ada alternatif jalan cerita dari perang, dari revolusi, dari perang saudara.  Jadi, sebagai pemikiran, kebebasan intelektual, seharusnya sah sah saja. Kita berasumsi bahwa jalan cerita ada Kesultanan Banten yang mandiri, ada Federa...

Desentralisasi dan Otonomi yang Luas

 Artikel ini ditulis terkait dengan pengamatan penulis tentang kemajuan ekonomi dan tantangan dari pembangunan yang dihadapi oleh negara seperti Indonesia.  Dengan 17.000 pulau dan luas 1,9 juta km2, maka pemerintah pusat memiliki keterbatasan dalam mengelola negara. Suku dan budaya yang berbeda-beda, dengan span of control yang sangat luas, membuat kesulitan yang tinggi.  Pada tahun 2000, RI pernah memiliki UU Otonomi Daerah yang masih dirasakan sangat terbatas. Terlebih lagi, raja-raja kecil di daerah juga tidak seluruhnya memiliki otoritas yang diperlukan untuk berhubungan dengan pihak luar (asing) maupun melakukan ekspor dan impor, perdagangan yang efektif.  Padahal, daerah memiliki nilai-nilai atau value yang baik, yang tidak perlu tercemar oleh budaya korupsi dari pusat. Kehancuran negara-negara di masa lalu yang besar selalu bersumber dari korupsi dan vasal yang menggerogoti kas keuangan negara untuk kepentingan pribadi.  Sebagai contoh, bagaimana hasil t...

Sultanah Banten I

 *Judul Novel: "SULTANAH BANTEN: Bayangan di Pelabuhan Merah"*   *Genre: Political Thriller & Alternate History*   *Setting: Banten, Jakarta, dan Yogyakarta (2025–2035)*   --- ### *Chapter 1: Bayangan dan Siluet*   *4 Desember 2035 – Pelabuhan Banten Baru*   Sinar bulan purnama memantul di gelombang laut Jawa, menerangi *kapal-kontainer raksasa* yang berjajar seperti benteng baja. Dari apartemennya di lantai 31 Marina Bay, *Sultanah Banten I, Ratu Atut*, memandang pelabuhan yang kini menjadi simbol kebanggaan kesultanan.   "Sepuluh tahun..." bisiknya, mengenang *Referendum 2025* yang mengubah segalanya.   Di sampingnya, *Pangeran Arya*, putra mahkota yang baru genap 25 tahun, mencoba menenangkan sang ibu:   "Badai besar telah berlalu, Bunda."   "Ya, Nak. Tapi badai lain selalu menanti negeri yang sedang membangun. Musuh di dalam... maupun di luar," jawab Ratu Atut, matanya masih tertuju pa...

Buyung dan Kretek Revolusinya

 *Judul Novel: "KRETEK REVOLUTION: Buyung vs Raksasa Rokok Global"*   *Lokasi: Malang, Jawa Timur – 2024*   --- ### *Sinopsis:*   Buyung, seorang insinyur elektro muda berbakat, bekerja di pabrik *British American Tobacco (BAT) Indonesia* di Malang. Perusahaan rokok global ini berusaha menaklukkan pasar kretek Indonesia, tetapi gagal karena kebijakan kaku dari ekspatriat yang tidak paham budaya lokal. Bersama Emil, rekan kerjanya yang jenaka tapi cerdas, Buyung berjuang meyakinkan *Martin Guest* (Direktur Operasi asal Inggris) bahwa strategi "Lucky Strike & Dunhill gaya Barat" tidak akan pernah mengalahkan Djarum atau Sampoerna.   Dibutuhkan *pemberontakan diam-diam*, riset pasar liar, dan pertarungan di ruang rapat untuk mengubah BAT menjadi raja kretek baru.   --- ### *Bab 1: Insinyur Elektro di Dunia Rokok*   *Pabrik BAT Malang, Jawa Timur*   Buyung, lulusan terbaik ITS Surabaya, sebenarnya tidak pernah be...

Kejawen Story

 *Judul Novel: "SURYO: Begawan Kejawen yang Mengguncang Dunia"*   *Lokasi: Jakarta, Yogyakarta, London – Masa Kini*   --- ### *Prolog: Warisan yang Terlupakan*   *Keraton Yogyakarta, 1985*   Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun duduk di perpustakaan keraton, menyentuh naskah kuno beraksara Jawa. Itulah *Suryo, cicit dari **Hamengkubuwono VIII*, yang sejak kecil terpesona oleh ajaran leluhurnya.   "Ilmu ini tidak boleh mati," bisik eyang buyutnya.   30 tahun kemudian, Suryo menjadi *begawan Kejawen terkemuka*, dan dunia akan mendengar ajarannya.   --- ### *Bab 1: Buku yang Mengubah Segalanya*   *Kediaman Pak Suryo, Jalan Antareja, Jakarta – 2024*   Pak Suryo merilis buku *"Kejawen: Filsafat Hidup yang Terlupakan"*, yang berisi:   - *Konsep "Memayu Hayuning Bawono"* (memelihara keindahan dunia).   - *Praktik meditasi "Sangkan Paraning Dumadi"* (mengenal asal-usul diri)....