Pendahuluan: Monarki Konstitusional di Banten
**Banten: Mercusuar Baru Dunia**
*Sebuah Novel Politik, Monarki, dan Kebangkitan Ekonomi*
---
### **Prolog: Negeri yang Bangkit dari Kudeta**
**Banten, 2035** – Sembilan tahun telah berlalu sejak **Referendum Banten 2026** mengubah wajah Nusantara.
Di tengah gemerlap **Port Banten**—pelabuhan raksasa yang rival dengan Singapura—**Sultanah Banten I, Ratu Atut**, berdiri di **Marina Bay Tower**, memandang kapal-kapal kontainer berbendera global hilir mudik di Selat Sunda yang telah diperdalam.
*"Kakek buyutmu selalu bilang, Banten adalah negeri istimewa. VOC boleh hancurkan Istana Surosowan, tapi doa ulama dan rakyat yang setia membawa kita pada kejayaan ini,"* ujarnya pada **Pangeran Arya**, putra keduanya yang baru pulang dari Belgia.
Arya, yang pernah bersekolah di **Institut Le Rosey** (sekolah para bangsawan Eropa), mengangguk.
*"Tanpa kudeta 2025, mungkin kita masih terjajah Jakarta seperti dulu."*
---
### **Bab 1: Siluet dari Pelabuhan Bojonegara**
#### **1. Referendum yang Mengubah Segalanya**
- **Juli 2026**: Rakyat Banten memilih **monarki konstitusional** dengan 89% suara.
- **Sultanah Atut naik tahta**, didampingi **Perdana Menteri Marwan Mahmud** (lulusan Oxford).
- **Otonomi ekstensif**: Banten mengontrol **70% SDA**, punya pasukan sendiri, dan hak hubungan luar negeri terbatas.
#### **2. Poros Kekuatan Baru**
- **Persekutuan Monarki Global**:
- **Brunei & Arab Saudi** investasi di industri halal Banten.
- **Inggris** bantu bangun **Pelabuhan Bojonegara**.
- **Pangeran Arya's Network**:
- Teman sekelasnya di Eropa kini jadi **penguasa muda dunia**—putra Sultan Brunei, cucu Raja Charles III, dan anak konglomerat minyak Saudi.
#### **3. Ancaman yang Tersisa**
- **Jakarta gerah**: Banten kini lebih kaya dari ibu kota.
- **Kostrad sisa loyalis kudeta** masih berkeliaran.
- **Pabrik-pabrik tua** di Cilegon menolak modernisasi.
---
### **Bab 2: Diplomasi dan Dendam**
#### **1. Pertemuan Rahasia di London**
Marwan Mahmud bertemu **Perdana Menteri Inggris** di **Klub Reform**.
*"Kami butuh teknologi thorium Anda,"* kata Marwan.
*"Dan kami butuh akses ke Selat Sunda,"* balas PM Inggris.
#### **2. Pengkhianatan di Dalam**
**Kolonel Teja** (eks-Kostrad) bersekongkol dengan **oligark Jakarta** untuk sabotase:
- Meracuni pasokan air pabrik baja Krakatau Steel.
- Menyebar hoaks bahwa **monarki Banten antek Inggris**.
#### **3. Kemenangan Pertama**
- **Banten sukses uji coba PLT Thorium pertama ASEAN**.
- **Mata uang digital "Koin Banten"** diluncurkan, dipatok dengan emas.
---
### **Bab 3: Mata Dunia Tertuju pada Banten**
#### **1. Puncak Kejayaan**
- **2040**: Banten masuk **10 besar ekonomi kota dunia**.
- **Universitas Banten** jadi kiblat sains Asia.
- **Pasukan Elit Banten** latihan gabungan dengan **SAS Inggris**.
#### **2. Warisan Sang Sultanah**
Di usia senja, Ratu Atut berpesan pada Arya:
*"Jangan jadi penguasa yang tamak. Banten jaya karena rakyat, bukan karena tahta."*
#### **3. Akhir yang Terbuka**
- **Arya akan naik tahta**, tapi **Jakarta mulai gerakkan pasukan**.
- **Apakah perang saudara akan pecah?**
---
### **Tema Utama**
✔ **Kebangkitan daerah melawan pusat**.
✔ **Monarki vs republik: mana lebih efektif?**
✔ **Pertarungan elite lama vs baru**.
**Lanjut ke:**
- **Seri 2**: *Perang Sunda* (Banten vs TNI).
- **Atau**: *Dilema Arya* (Haruskah Banten merdeka penuh?).
**"Sejarah berulang. Tapi kali ini, kita yang menang."**
– *Catatan terakhir Ratu Atut*
Comments
Post a Comment