Health Tips 02 Why Diabetes

 Mengapa seseorang menderita diabetes?

Diabetes terjadi ketika tubuh tidak mampu mengatur kadar gula (glukosa) dalam darah dengan baik. Penyebabnya tergantung pada jenis diabetes, tetapi secara umum, faktor-faktor berikut berperan:  

### **1. Diabetes Tipe 1 (Autoimun)**  

- **Penyebab**: Sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel pankreas yang memproduksi **insulin** (hormon pengatur gula darah).  

- **Faktor Risiko**:  

  - Keturunan (riwayat keluarga dengan diabetes tipe 1).  

  - Faktor lingkungan (infeksi virus, seperti enterovirus).  

  - Biasanya muncul sejak anak-anak atau remaja, tapi bisa juga pada dewasa.  

### **2. Diabetes Tipe 2 (Kebanyakan Kasus)**  

- **Penyebab**: Tubuh menjadi **resisten terhadap insulin** atau pankreas tidak menghasilkan cukup insulin.  

- **Faktor Risiko Utama**:  

  - **Obesitas atau kelebihan berat badan** (lemak tubuh mengganggu kerja insulin).  

  - **Kurang aktivitas fisik** (memperlambat metabolisme gula).  

  - **Pola makan tidak sehat** (tinggi gula, karbohidrat olahan, dan lemak jenuh).  

  - **Riwayat keluarga** (faktor genetik).  

  - **Usia di atas 45 tahun** (risiko meningkat seiring penuaan).  

  - **Tekanan darah tinggi & kolesterol tinggi**.  

  - **Riwayat diabetes gestasional** (diabetes saat hamil).  

### **3. Diabetes Gestasional (Diabetes Kehamilan)**  

- **Penyebab**: Perubahan hormon selama kehamilan menyebabkan resistensi insulin sementara.  

- **Faktor Risiko**:  

  - Kelebihan berat badan sebelum hamil.  

  - Riwayat keluarga diabetes.  

  - Pernah melahirkan bayi besar (>4 kg).  

### **4. Faktor Lain yang Meningkatkan Risiko Diabetes**  

- **Sindrom ovarium polikistik (PCOS)** pada wanita.  

- **Kurang tidur** atau tidur tidak berkualitas.  

- **Stres kronis** (meningkatkan hormon yang mengganggu insulin).  

- **Konsumsi minuman manis berlebihan** (soda, jus kemasan, dll.).  

### **Bagaimana Mencegah Diabetes?**  

- **Jaga berat badan ideal** (hindari obesitas).  

- **Olahraga teratur** (minimal 30 menit/hari).  

- **Kurangi gula & karbohidrat olahan** (nasi putih, roti, makanan manis).  

- **Perbanyak serat** (sayur, buah, biji-bijian).  

- **Hindari merokok & minuman beralkohol**.  

- **Cek gula darah secara berkala**, terutama jika berisiko.  

Diabetes bisa dikelola dengan pola hidup sehat, obat (jika diperlukan), dan pemantauan rutin. Jika tidak terkontrol, komplikasi serius seperti penyakit jantung, gagal ginjal, kerusakan saraf, dan kebutaan bisa terjadi. 🚨💡  

**Yuk, jaga kesehatan sebelum terlambat!** 💪🍎

on the special NOTE:

Dalam pengamatan penulis, kerusakan dari organ seperti pangkreas, yang ternyata sangat berperan dalam menghasilkan insulin, juga disebabkan oleh kondisi psikologis. Dalam pepatah yang terkenal: Men Sana In Corpore Sano. 

Kesehatan psikis kita ternyata mempengaruhi kondisi kerja dari organ tubuh. Ibaratnya, kalau tubuh kita minta untuk istirahat saat tidur malam, tetapi kita tidak tidur sepenuhnya, maka pemulihan yang seharusnya terjadi, atau kemampuan self recovery dari sel sel tubuh tidak terjadi. 

Observasi penulis pada beberapa kasus diabetes adalah stres sebagai pemicu dari sakit diabetes tipe-2. Orang yang memiliki tekanan psikis seperti mengingat kesalahan orang lain, atau tidak mampu memaafkan diri sendiri dan orang lain, secara bawah sadar memicu sebuah gerakan dalam tubuh yang mempengaruhi kerja dari pangkreas. 

Bagaimana cara “kita” sebagai pemilik dari tubuh untuk menghindari stres? 

Mulailah untuk “belajar” untuk memaafkan diri sendiri dan memaafkan orang lain. Ego kita harus disingkirkan jauh-jauh dan dalam tindakan kita sehari-hari, bila ada orang yang berpandangan negatif kepada kita, memiliki konflik dengan kita, merendahkan kita, maka kita harus taruh mereka dalam perspektif yang “itu adalah nothing personal”. 

Bila kita menjadi chief, jadi tokoh di masyarakat, menjadi pejabat, arahan dari kritik pasti diarahkan kepada kita, baik itu benar, justified, ataupun hanya sekedar mengkritik yang dicari-cari. Sesampai di rumah, kita harus melakukan hal ini sebelum tidur: Memaafkan mereka, dan memaafkan diri sendiri. 

Tidur harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dan kita akan menyongsong keesokan hari dengan optimisme yang baru. 

Jangan mengingat-ingat kesalahan orang lain, misalnya “dosa” orang tersebut 5 tahun yang lalu, atau 10 tahun yang lalu. Selain tidak bermanfaat, hal ini lah yang dapat merusak kinerja organ tubuh kita, terutama pangkreas yang berfungsi menghasilkan insulin tadi.